Seringkali kita kesulitan untuk membaca sebuah buku atau artikel berbahasa Inggris. Ini merupakan hal yang wajar bagi kita orang Indonesia yang memang tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama. Selain faktor bukan bahasa ibu, kita juga kesulitan mencari arti kata tesebut dalam kamus (baca: malas).
Tapi setelah coba membaca beberapa buku, saya menemukan trik yang menurut saya cukup ampuh untuk mencari arti kata-kata Bahasa Inggris tanpa harus repot-repot membuka kamus atau bertanya kepada teman yang lebih menguasai Bahasa Inggris.
bagaimana caranya..??
Ada beberapa cara yang bisa dipergunakan untuk menentukan arti dari sebuah kalimat Bahasa Inggris yeitu,
- Dengan memperhatikan to be
Sebuah kata dalam Bahasa Inggris yang menggunakan to be (are, am, is) biasanya diartikan sebagai adalah dalam Bahasa Indonesia. Jika memang diartikan sebagai adalah, maka sebenarnya kata yang terletak sesudah to be mempunyai arti sama dengan subjek dari kalimat.
Contoh: A cutlas is a short, curved sword
Kita tahu bahwa dalam kalimat tersebut mempunyai kata to be yaitu is. To be dalam kalimat ini mempunyai arti adalah, yang berarti kalimat sesudah to be merupakan penjelasan atau arti dari subjek itu sendiri. A cutlas adalaha sword atau pedang.
- Perhatikan Appositive
Appositive adalah keterangan tambahan dari sebuah kata benda yang biasanya terdiri atas kata benda saja atau frase kata benda. Appositive juga di dahului oleh koma terlabih dahuklu. Contoh
Johny, the smartest kids in my class, would like to say thanks.
Jika kita lihat contoh di atas menunjukan bagaimana Johny = The smartest kids in my class, dan tidak lupa didahului dulu oleh koma.
- Perhatikan tanda baca
Jangan pernah meremehkan tanda baca dalam Bahasa Inggris. Kenapa bisa begitu, karena dalam Bahasa Inggris (mungkin juga dalam Bahasa Indoensia) tanda baca bisa memberikan arti akta yang kita tidak kita ketahui.
Contoh: A cutlas –a short, curved sword- was used during the battle
Dalam kalimat di atas, kita bisa mengetahui arti cutlas tersebut dengan melihat pengertian dari kata-kata yang berada sesudah strip dan sebelum strip (-a short curved sword-). Dengan mengandalkan pada tanda2 baca kita bisa mendapatkan arti kata tanpa harus melihat kamus ataupun bertanya.
Tanda-tanda baca lain yang lazim digunakan untuk menunjukan arti:
(,) Koma : cutlas, a short curved sword, was used in during the battle
(()) tanda kurung: cutlas (a short curved sword) was used during the battle
([]) tanda kurung siku: cutlas [a short curved sword] was used during the battle
( ‘ ‘ atau ” ” ) tanda petik: cutlas “a short curved sword” was used during the battle
- Penggunaan kata or
Berfungsi hampir sama dengan tanda baca, penggunaan kata or bisa kita jadikan petunjuk untuk mencari arti sebuah kata dalam teks. Terkadang dalam sebuah teks atau kata itu dijelaskan dengan menggunakan persamaan kata dari kata yang diungkapkan.
Contoh: Persian or a beautiful middle east cat is very expensive
Kalimat di atas kita bisa melihat bagaimana kata persian coba diperjelas dengan menggunakan kata or atau dengan sinonim dari kata persian itu sendiri.
Or sendiri diartikan dalam Bahasa Indonesia sebagai atau.
- Penggunaan contoh dalam kalimat
Sebuah kata juga dapat kita dapatkan dengan melihat contoh-contoh yang diberikan dalam kalimat tersebut, karena biasanya dalam penulisan untuk lebih memperjelas, si penulis memberikan contoh dari kata yang dimaksud.
Contoh: Brass section instruments, such as saxophone, trumpet, trombone are usually used in ska music
Mungkin kita tidak mengetahui apa yang dimaksud engan brass section pada kalimat di atas, tapi dengan melihat contoh-contoh yang diberikan, setidaknya kita tahu bahwa brass section instruments merupakan instrumen musik yang di tiup. Kata-kata yang yang menunjukan contoh biasanya diawali dengan kata such as, for example, like, for instance, dan as.
- Menggunakan Adjective Clause
Penggunaan adjective clause juga bisa membantu untuk menemukan sebuah kata yang kita tidak tahu. Adjective clause sendiri dalam menjelaskan kata benda pasti di awali oleh sebuah konektor. Konektor-konektor tersebut adalah which (untuk barang), who/whom (untuk orang), dan that (untuk barang dan orang).
Contoh: Diego, who is a football player from Juventus, was bought last season
Pada contoh di atas pada awal membaca kita tidak mengetahui siapaka diego itu, tetapi setelah melihat adjective clause (who is a football player) kita tahu bahwa dia adalah pemain bola.
Nah itu beberapa trik yang bisa dipergunakan jika teman-teman kesulitan menghadapi teks Bahasa Inggris dan jauh dari kamus atau orang yang bisa deitanya tentang suatu arti. Trik ini saya yakin dapat membantu kita untuk memahami teks Bahasa Inggris baik di Ujian ataupun test TOEFL.
Semoga bermanfaat…
Source: Cambridge preperation for the TOEFL test: Fourth Edition by: Jolene Gear dan Robert Gear
EQ-oisitas 